Akar Asa, sebagai kelompok yang bergerak dalam pelestarian lingkungan, telah bergerak cepat dan turut serta dalam penanganan kebakaran hutan yang melanda Gunung Merbabu pada tanggal 27, 28, dan 29 Oktober 2023. Kebakaran ini berawal dari Hutan Tiamo dan menjalar ke atas, mengakibatkan dampak serius hingga mencapai area seluas 1000 hektar.

Kejadian ini sebenarnya sudah terjadi sejak 23 September 2023 atau sudah berulang selama sebulan terakhir. Namun, wilayah yang terdampak belum seluas dan sebesar pada tanggal 27, 28, dan 29 Oktober 2023. Selama sebulan Akar Asa selalu berperan aktif dalam menanggulangi kebakaran yang terjadi di lingkup daerah Thekelan, Nglelo, Tawang, Cingklok, dan Selo Duwur.

Dalam menghadapi bencana alam ini, Akar Asa bertindak secara konkret. Tim relawan dari Akar Asa turut berkolaborasi dengan tim pemadam kebakaran, relawan lokal, dan pihak berwenang untuk memadamkan api dan meminimalkan dampak yang mungkin timbul. Keberanian dan semangat sukarelawan Akar Asa menjadi harapan bagi masyarakat sekitar yang terdampak.

Selain melakukan upaya pemadaman, Akar Asa juga aktif dalam menyelamatkan flora dan fauna yang terancam oleh api. Inisiatif ini menunjukkan bahwa Akar Asa tidak hanya peduli terhadap lingkungan, tetapi juga pada makhluk hidup yang mendiami ekosistem tersebut.

Kehadiran Akar Asa dalam penanganan kebakaran Gunung Merbabu bukan hanya sebagai bentuk solidaritas, tetapi juga sebagai komitmen untuk berkontribusi dalam melindungi keanekaragaman hayati dan ekosistem alam. Semangat gotong-royong dan kepedulian Akar Asa memberikan inspirasi bagi semua pihak untuk bersatu dalam menjaga kelestarian alam kita. Mari bersama-sama membangun masa depan yang lestari dan penuh harapan untuk generasi mendatang.